Rabu, 07 Juli 2010

Louis Vuitton - Story of Monogram-





Siapa sih…ga kenal brand LOUIS VUITTON atau yang sering pula disebut2 LV..??..pertanyaan tersebut pasti dengan mudahnya terjawab karena begitu mendunianya brand LOUIS VUITTON sampai sampai banyak beredar produk replikanya yang biasa disebut dengan KW-kw-an entah Kw 1 – 2 – 3. Dan jelas-jelas hal ini melanggar undang2 hak cipta sipemilik brand LOUIS VUITTON. Tetapi hal ini terjadi karena begitu banyaknya orang2 menginginkan brand mewah ini dengan harga murah walaupun mereka tidak perduli dengan dengan kualitasnya, berbeda halnya dengan orang2 dari kalangan berduit, mereka dengan bgitu gampangnya merogoh kocek puluhan juta hanya untuk tampil gaya dengan brand LOUIS VUITTON.
Lalu siapakah gerangan LOUIS VUITTON??

LOUIS VUITTON adalah Orang yang pertama kali membuat tas koper bermutu tinggi Sejarah Louis Vuitton, yang terkenal dengan monogram LV-nya, dimulai dari tahun 1854. dahulu Louis Vuitton yang dekat dengan keluarga kerajaan Perancis ini, berpikir untuk membuat tas koper besar dan panjang (trunk) untuk dipakai keluarga kerajaan saat berpergian. Jelas dong, ngomongin keluarga kerajaan, pasti ngomong soal kualitas barang yang harus nomer satu. So, dibuatlah tas koper dari kanvas. Georges Vuitton, anak Louis Vuitton, menciptakan kunci pada koper, sehingga pencuri tidak bisa beraksi. Lalu, Gaston, cucunya Louis Vuitton, menciptakan koper anti air. Sehingga, kita bisa meninggalkan tas ditengah-tengah hujan tanpa basah dalamnya.
Karya besar Louis Vuitton tercipta ketika 1858 dia memperkenalkan koper datar dengan tepian besi dan kayu. Koper itu tidak dilapisi kulit, melainkan kanvas Trianon abu-abu yang kuat dan kedap air. Koper orisinal pertama itu langsung terkenal dan ditiru.
Untuk menghindari peniruan, George Vuitton, putra Louis Vuitton, membayangkan sebuah imej yang tidak bisa terpisah dari merek Louis Vuitton. Tahun 1896 dia menggambar bulatan berisi bunga berkelopak empat warna negatif. Lalu, bintang bersudut empat warna positif dan negatif. Untuk menghormati sang ayah, George menambahkan inisial LV di antara bulatan bunga dan bintang tadi. Lahirlah sebuah komposisi yang kemudian disebut Monogram dan menjadi ikon Louis Vuitton. Monogram itu lalu mengilhami berbagai merek ternama di dunia dengan memakai logo sebagai motif dekoratif dan penanda identitas pada produk mereka.
Bermodal keterampilan sebagai pembuat koper, mereka berlanjut terus mengasah diri dalam penyempurnaan sampai teknik penciptaan hal-hal baru yang ke luar dari batasan pembuatan koper semata. Setiap kotak, koper, tas dan segala pernak perniknya dirancang dengan sangat teliti dan detail. Semuanya disesuaikan dengan selera pemesan dan kebutuhan, seperti tahan debu atau terhindar dari cuaca panas dan hujan.berawal dari sini lah Louis Vuitton dikenal melalui aneka tasnya sering diidentikkan dengan simbol sebuah kemewahan sejati. Aneka koleksinya berupa tas serta koper yang berfungsi lebih dari sekadar sebagai teman bepergian, tapi juga cerminan citra pemiliknya serta gaya kemwahan yang ditawarkannya.
Dengan penuh rasa cinta LV mengekspresikan diri menyajikan koleksi yang masyhur sebagai simbol kemewahan. Kekuatannya berada di sisi kualitas, inovasi penciptaan serta penetapan standar idealisme yang sampai sekarang menjadi kebanggaan para pencinta produk ini.
Louis Vuitton terus bersikap inovatif. Ketika imajinasi terus berdenyut, plagiator akan tertinggal di belakang. Itulah filosofinya. Kisah Monogram ini telah menjadi buktinya.

mau lihat sejarah lengkapnya??
klik di http://muarabagdja.com/Isi/Sejarah/Produk/Story.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar