Senin, 12 Juli 2010

SOUVENIR DARI BATOK KELAPA

Semua orang pasti tahu batok (tempurung) kelapa. Seringkali aku menemukan souvenir lucu yang berasal dari batok kelapa diberbagai tempat wisata. Padahal bagi kebanyakan orang tempurung kelapa mungkin tidak berguna. Padahal sebenarnya tempurung kelapa justru sangat berguna untuk dijadikan kerajinan. Siapa sangka dengan bermodalkan limbah tempurung yang dimodifikasi dengan tali pandan dan pelepah pisang, dapat menjadikan produk yang satu ini bernilai seni dan semakin banyak diminati. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika aneka barang kerajinan berbahan baku tempurung kelapa muda ini kerap ditemui disetiap pusat perbelanjaan di daerah kota dan tempat-tempat wisata.
Berbagai Macam Bentuk
Kerajinan tempurung kelapa banyak dijajakan untuk dijadikan souvenir atau oleh-oleh dengan berbagai macam bentuk. Mulai dari aksesoris perempuan seperti jepitan, bingkai foto, hingga perabotan rumah tangga layaknya sendok dan mangkuk, dan lain sebagainya. Selain itu, batok kelapa juga bisa dibentuk menjadi gelas minum, nampan, penutup lampu, sendok, garpu, atau sendok sayur. Dengan sentuhan seni yang sangat halus dari tangan para pengerajin, hasil kerajinan batok kelapa tersebut terlihat sangat artistic dan cantik. Bahkan hasil dari kerajinan tempurung kelapa ini bisa berupa ragam tas dengan berbagai bentuk (model) dan ukuran, cup lampu, peci, manik-manik/kancing, dan lain-lain.
Setelah aku mencari tahu apa saja yang dibutuhkan untuk menghasilkan karya artistik ini, ternyata bahannya cukup mudah didapat. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerajianan dari batok kelapa ini, seperti lem kayu, batok kelapa, dempul, melamin, amplas dan cat. Selain itu texwood juga dibutuhkan untuk dijadikan rangka kerajinan seperti produk meja dan lemari kecil yang bagian luarnya ditempeli batok kelapa. Agar terlihat artistik, serat dari tempurung kelapa harus ditonjolkan. Karena diseratlah melekat nilai seni yang kuat daripada usaha ini, selain bentuk-bentuk unik yang dibuat. Dari sinilah kerajinan batok kelapa ini dikatakan unik dan artistic. Sentuhan seni dari tangan-tangan para pengerajin dapat merubah limbah yang sudah tidak terpakai itu menjadi benda seni yang indah dan unik.

REVIEW FILM “3 IDIOTS”

Wah udah lama juga nggak nonton film India, setelah jaman kejayaan Kuch-Kuch Hota Hai. Setelah Slumdog Millionaire, akhirnya saya menemukan film keren 3 Idiots ini. Ya, mungkin bisa dikatakan saya baru aja nonton. Tapi, saya tidak mungkin melewatkan film-film keren seperti ini kan.
Setelah saya menonton dan membaca review orang-orang tentang film ini, saya membuktikan bahwa film India tidak hanya mampu bergoyang dan bernyanyi-nyanyi saja dalam cerita percintaan yang membuat penontonnya mengharu biru meneteskan air mata. Film ini menjadi salah satu film favorite saya dan inspirasi saya. Berikut ini adalah reviewnya.
Bercerita tentang persahabatan 3 mahasiswa yaitu Farhan Qureshi (R. Madhavan), Raju Rastogi (Sharman Joshi), dan Rancchoddas "Rancho" Shyamaldas Chanchad (Aamir Khan), mahasiswa teknik tiga yang berbagi kamar di sebuah losmen di Imperial College of Engineering, salah satu universitas terbaik di India. Mereka harus tinggal di asrama sampai selesai menempuh pendidikan sebagai enginer. Di balik pendidikan yang sebenarnya sama saja seperti di Indonesia, dimana kita diharuskan mengerti ini itu, menghapal diluar kepala definisi ini itu sesuai apa kata buku, tanpa tahu nantinya bisa diterapkan atau tidak semua pelajaran itu di dalam kehidupan sehari-hari kita.
Sementara itu, Farhan dan Raju adalah mahasiswa rata-rata dari latar belakang yang sederhana, Rancho adalah dari keluarga kaya. Farhan ingin menjadi seorang fotografer satwa liar, namun telah bergabung kuliah rekayasa untuk memenuhi keinginan ayahnya. Raju di sisi lain ingin mengangkat nasib keluarganya. Rancho adalah jenius kaya yang belajar untuk sukacita itu. Namun, semangat Rancho adalah untuk pengetahuan dan membongkar mesin dan bangunan tidak sama dengan teman-temannya. Dengan pendekatan yang berbeda-beda Rancho menimbulkan amarah dekan, Profesor Viru Sahastrabudhhe (Virus).
Rancho terancam oleh bakat dan semangat bebas, Virus menyebut dia idiot dan berupaya untuk menghancurkan persahabatannya dengan Farhan dan Raju, memperingatkan mereka dan orangtua mereka untuk menghindari Rancho. Sebaliknya, siswa model Virus 'adalah Chatur atau "silencer", yang melihat peringkat tinggi di perguruan tinggi bergengsi sebagai tiket untuk status sosial yang lebih tinggi. Chatur sesuai dengan harapan sistem. Rancho menghina Chatur, yang diberikan kehormatan berpidato di sebuah upacara penghargaan, dengan menggantikan kata-kata kotor ke dalam teks, yang telah ditulis oleh petugas perpustakaan. Seperti yang diharapkan, pidatonya menjadi bahan tertawaan dari penonton.
Sementara itu, Rancho juga jatuh cinta dengan mahasiswa putri Pia medis Virus '(Kareena Kapoor). Ketegangan datang ketika 3 sahabat itu mabuk dan masuk ke rumah Virus di malam hari untuk mengungkapkan perasaan Rancho kepada Pia, tetapi kemudian raju buang air kecil di pintu rumah Virus. Keesokan harinya, Virus mengancam untuk mengusir Raju atau dia memilih untuk mengkhianati Rancho. Tidak dapat memilih antara mengkhianati temannya atau keluarganya, Raju melompat dari jendela lantai 3 dan mendarat di halaman, tapi setelah perawatan ekstensif dari Pia dan teman sekamarnya, terbangun dari koma.
Pengalaman itu telah berubah Farhan dan Raju, dan mereka mengadopsi pandangan Rancho. Farhan memutuskan untuk mengejar cintanya fotografi, sementara Raju mengambil pendekatan yang tak terduga untuk sebuah wawancara pekerjaan perusahaan.
Selain itu, Virus juga memberikan pena yang telah dijaganya selama puluhan tahun sebelum menemukan seorang mahasiswa yang cukup cemerlang kepada Rancho. Hal ini karena Rancho telah membantu putri sulungnya melahirkan dengan cara yang sangat luar biasa.
Setelah kehilangan kontak dengan Rancho, yang menghilang selama pesta lulus dan pergi ke pengasingan, Raju dan Farhan memulai perjalanan untuk menemukan dia. Mereka bergabung dengan Chatur yang sekarang menjadi pengusaha kaya dan sukses. Chatur berani yakin bahwa dia telah melampaui Rancho. Chatur juga sedang dalam perjalanan mencari seseorang untuk menutup kesepakatan dengan seorang ilmuwan terkenal dan calon rekan bisnis bernama Phunsukh Wangdu. Chatur melihat Wangdu, yang memiliki ratusan paten, sebagai tiket untuk prestise sosial lebih lanjut.
Ketika mereka menemukan rumah Rancho, ternyata rancho yang dimaksud bukanlah sahabat mereka. Ternyata sahabat mereka adalah seorang anak tukang kebun yang sangat encintai belajar dan dia disuruh menggantikan Rancho yang asli untuk belajar di ICE sampai lulus. Dengan catatan bahwa ijazah akan diberikan kepada Rancho yang asli dan sahabat mereka disuruh memutuskan hubungan dengan dunia luar setelah lulus agar tidak ketahuan kebohongan keluarga kaya itu. Sahabat mereka ternyata sudah menjadi seorang guru di Ladakh.
Farhan dan Raju mencari Pia yang saat itu sedang dalam acara pernikahan. Farhan dan Raju membujuk Pia untuk ikut mencari sahabat mereka karena meraka tahu bahwa Pia masih mencintainya. Pia pun memutuskan untuk ikut mencari Rancho Palsu. Ketika mereka tiba di Ladakh, mereka melihat sekelompok anak-anak antusias akan pengetahuan. Pia dan Rancho palsu menghidupkan kembali cinta mereka, sementara Chatur mengolok-olok Rancho palsu karena dia hanyalah seorang guru. Dia meminta Rancho untuk menandatangani pada dokumen PERNYATAAN kekalahan. Dia melihat Rancho menggunakan pena yang diberikan oleh Virus untu menandatangani surat tersebut. Chatur merebut pena itu dan menuduh Rancho mencuri dari Virus. Setelah mengambil pena, Chatur beranjak pergi meninggalkan Pia dan 3 sahabat itu sambil mengolok-olok.
Ketika teman-teman Rancho bertanya siapa nama sebenarnya, ia mengungkapkan bahwa nama aslinya adalah Phunsukh Wangdu dan kemudian telepon Chatur yang telah berbalik tadi dan mengatakan bahwa ia tidak akan bisa menandatangani kesepakatan karena Chatur telah mengambil penanya. Chatur kaget bahwa ternyata Rancho palsu adalah orang yang dia cari dan dia memohon-mohon agar Phunsuk mau menandatangani kesepakatan kerja sama tersebut.
Saya mendapatkan inspirasi dari film ini. Rancho sebagai tokoh utama di film ini membuktikan bahwa mahasiswa bandel bukan berarti tidak pintar. Film ini juga membuat kita bisa membuka mata, bahwa kuliah tidak hanya mengejar IP tinggi dan ijazah saja, tapi jauh dari itu semua bahwa dimasa perkuliahan yang seharusnya kita kejar adalah ilmu pengetahuannya, bagaimana kita mengerti dan memahami apa yang sedang kita pelajari, bukan hanya menghapal apa yang ada dibuku tetapi memahami apa yang dimaksudkan oleh teori dalam buku-buku tersebut. Persahabatan antara Rancho, Raju dan Farhan seperti layaknya persahabatan lainnya, ada sedih dan gembira bersama. Kebebasan dan rasa ingin tahu yang tinggi juga sangat penting untuk mencapai impian kita. Selain itu, kita harus bekerja sesuai dengan apa yang kita sukai bukan apa yang disarankan oleh orang lain. Ikutilah kata hati dan passion yang ada dalam dirimu.

ALL IZZ WELL..ALL IZZ WELL..

MY DREAM

Setiap orang mempuyai hak untuk bermimpi, baik hanya mimpi yang menjadi bunga tidur saja maupun mimpi akan keinginannya dimasa depan (impian). Aku pun mempunyai impian untuk masa depanku nanti. Aku bermimpi ingin menjadi seorang wirausahawan dimasa yang akan datang, tetapi aku juga mempunyai impian ingin menjadi seorang manajer HRD di sebuah perusahaan besar. Dari sini bukan berarti aku harus memilih diantara kedua impianku itu, tetapi aku benar-benar ingin menwujudkan kedua impianku itu.
Aku ingin menjadi seorang wanita karir yang sukses (eksekutif muda) dan menjadi seorang wirausahawan yang berhasil dengan usahanya. Kedua impian ini tidaklah mudah untuk diwujudkan tapi tidak membuatku pesimis. Bagiku mewujudkan kedua impianku ini membutuhkan semangat dan optimisme yang tinggi.
Untuk menjadi seorang manajer HRD yang sukses haruslah dirintis mulai dari sekarang. Menjadi seorang manajer HRD yang baik tidaklah mudah, aku masih perlu banyak belajar.
Beberapa ciri manajer yang baik adalah mendengarkan bawahannya, menjadi inspirasi bagi orang lain, menjadi penunjuk jalan, mengilhamkan wawasan bersama, menjadi motivator, terbuka, jujur, berpadangan kedepan, dan lain sebagainya. Banyak hal yang masih harus aku pelajari. Usahaku masih sekitar belajar dan belajar, baik itu dari teori-teori yang ada maupun dari pengalaman-pengalaman orang-orang disekitarku. Aku juga masih berusaha untuk menerakan ilmu-ilmu yang aku dapat. Contoh kecilnya saja yaitu belajar untuk mendengarkan curhatan-curhatan teman-temanku. Dari sini aku belajar untuk mendengarkan, memberi saran, memperhatikan, dan berempati.
Sedangkan untuk menjadi seorang wirausahawan yang sukses juga aku masih perlu belajar banyak. Seorang wirausahawan yang sukses haruslah memiliki etos kerja yang tinggi, tidak mudah putus asa, kreatif, mau belajar, inovatif, percaya diri, networking, memiliki kemampuan mempengaruhi orang lain, dan mampu memanfaatkan waktu. Seorang wirausahawan juga memiliki jiwa independen, ulet, tekun, dan berani mengambil resiko. Setiap usaha pasti memiliki resiko, baik itu beresiko kecil maupun besar, semua resiko ini tergantung dari keputusan masing-masing wirausahawan. Itulah mengapa wirausahawan harus memiliki keberanian mengambil resiko karena jika tidak berani maka usahanya akan stagnan disituasi itu saja, tidak dapat berkembang, bahkan mungkin bisa bangkrut.
Nah, untuk mewujudkan impianku yang satu lagi ini aku juga perlu belajar ekstra keras. Banyak hal yang belum aku kuasai dan aku mengerti. Aku masih baru belajar beberapa hal saja dan untungnya keluarga besarku juga mayoritas merupakan wirausahawan. Jadi aku bisa belajar banyak dan banyak bertanya kepada mereka.
Ibuku juga mempunyai usaha toko kecil-kecilan. Aku sudah sedikit belajar dari usaha beliau ini. Belajar bagaimana strategi usaha yang baik dan mulai menyadari bahwa dunia kerja terutama bisnis saat ini sudah terbuka. Maksudnya semua orang dapat dengan mudah mengetahui orang ini membuka usaha dibidang apa, siapakah saingan untuk usaha-usaha mereka, dan lain sebagainya. Dari sini aku jadi teringat akan salah satu pengetahuan yang pernah dibicarakan oleh salah satu dosen PIO-ku, yaitu Pak Bukik. Beliau menjelaskan bahwa sekarang sudah ada istilah “The World is Flat”. Maksudnya sama dengan apa yang dibicarakan oleh ibuku bahwa setiap pebisnis atau wirausahawan sudah dapat mengetahui dengan mudah siapa saingannya, apa yang dikerjakan oleh orang lain, dan lain sebagainya. Tidak lagi berlaku istilah “The World is Round”, dimana orang yang ada dibelahan dunia utara tidak mengetahui kegiatan orang yang berada di dunia bagian selatan.
Dengan adanya perkembangan di dunia bisnis dan teknologi yang menggila seperti sekarang ini maka aku memang dituntut untuk harus semakin giat belajar dan berinovasi. Menjadi seorang wirausahawan, terutama dibidang souvenir atau pernak-pernik, memang membutuhkan kreatifitas dan inovasi yang tinggi. Apalagi tidak sedikit orang yang memiliki usaha pernak-pernik atau souvenir dimasa sekarang.
Aku ingin menjadi seorang tokoh usahawan yang dikenal banyak orang, seperti Louis Vuitton. Siapa yang tidak kenal dengan nama Louis Vuitton?? Sebagian besar orang diberbagai kalangan pasti mengenal nama ini. Beliau adalah seorang wirausahawan dibidang aksesoris, dalam hal ini tas, yang sangat terkenal dan tersohor. Dengan kemewahan dan kesan elegan yang ditampilkan oleh karyanya membuat semua kalangan ingin memilikinya. Aku ingin menjadi seperti beliau, menjadi seorang yang unik dan berbeda. Aku ingin dikenal karena keoriginalitasannya dan daya kreatifitasnya yang tinggi.
Aku ingin menghasilkan karya yang berbeda, unik, dan membawa kesan “keindonesiaan” didalamnya. Aku ingin semua orang mengetahui Indonesia melalui hasil karyaku. Oleh sebab itu, masih banyak hal yang harus aku pelajari. Dengan usaha yang keras, pantang menyerah, dan keinginan belajar yang tinggi aku berharap bisa mewujudkan impian-impianku ini.


BE ORIGINAL, UNIC, CREATIF, and INOVATIF

DARI HOBI MENJADI USAHA IMPIAN

“Jalan-jalan” merupakan salah satu kata yang membuat saya bersemangat. Mengapa? Hal ini dikarenakan oleh salah satu hobi atau kesenangan saya adalah jalan-jalan. Bagiku jalan-jalan merupakan salah satu cara untuk merelaksasikan diriku dari segala macam kepenatan atau kebosanan yang sedang dialami. Setiap orang pasti akan merasa bosan atau suntuk terhadap beberapa hal dalam hidupnya suatu saat nanti. Rasa suntuk atau bosan yang berkepanjangan dapat berakibat negative terhadap diri kita, mulai dari tidak bersemangat sampai dengan stress (baik itu ringan maupun berat). Untuk menghindari efek negative dari rasa bosan atau suntuk, salah satu cara paling efektif menurut saya yaitu Hang Out alias Jalan-Jalan.
Jalan-jalan yang aku maksud disini bukan jalan-jalan di mall saja, tetapi juga vacation ke luar kota atau bahkan backpacker-an ke gunung atau tempat-tempat wisata lainnya. Sesekali ketika aku sedang libur dan pulang kerumah (secara aku adalah anak perantauan,hehehe), keluargaku selalu meluangkan waktu untuk liburan bersama. Kalau sudah liburan bersama keluarga pasti aku merasa senang dan minta banyak hal ke orang tuaku, mulai dari beliin inilah itulah pokoknya banyak maunya. Sifat kebanyakan maunya ini akibat dari rasa iri yang aku alami karena orang tua dan kakakku lebih sering liburan tanpa aku (yah namanya juga anak rantauan, jadi gak ada dirumah,huhuhuhu).
Setiap kali liburan kemanapun itu, aku selalu mendapatkan berbagai macam pengalaman dan sensasi baru. Setiap daerah yang aku datangi memiliki keunikan masing-masing, memberikan pengalaman baru yang bisa aku bagi kesemua orang. Banyak pengalaman lucu juga yang aku dapat selama liburan-liburanku. Beberapa kali aku ketinggalan bis rombongan gara-gara keasikan mencari oleh-oleh buat teman-temanku. Gara-gara ketinggalan bis, aq jadi “mbambung” dijalanan kayak anak hilang,hahaha, untung ajah masih pegang uang dan handphone jadi bisa pulang naek angkot atau taxi (padahal kere tapi sok naek taxi,hehehe). Tapi itu jadi pengalaman berharga dan bikin ketawa sendiri kalau inget-inget kekonyolan kayak gitu.
Nah, pengalaman ketinggalan rombongan hanya gara-gara mau beli oleh-oleh alias souvenir itu, maka aku jadi punya pemikiran untuk membuka usaha souvenir atau pernak-pernik. Mengapa demikian? Berdasarkan pengamatanku selama aku berlibur, setiap orang ternyata selalu berusaha untuk mencari souvenir atau pernak-pernik dari daerah yang mereka datangi. Kebanyakan dari mereka ketika ditanya souvenir ini mau dibuat apa, maka pasti akan dijawab buat oleh-oleh atau buat kenang-kenangan.
Dari alasan-alasan itu aku mulai berpikir untuk membuka usaha souvenir karena dari setiap souvenir yang dibeli memiliki kenangan dan makna yang berarti buat setiap orang. Setiap souvenir ternyata memberikan pengalaman dan kenangan yang unik bagi masing-masing orang. Souvenir dapat mengingatkan mereka akan kenangannya disuatu tempat.
KENANGAN, itulah kata kunci yang membuatku berpikir untuk menggeluti bidang ini. Kenangan itu merupakan salah satu hal yang paling berharga bagi setiap orang. Dengan pernak-pernik atau souvenir yang pernah dibeli, aku harap setiap orang jadi bisa mengingat kenangannya disuatu tempat ketika melihat benda tersebut.

Rabu, 07 Juli 2010

Louis Vuitton - Story of Monogram-





Siapa sih…ga kenal brand LOUIS VUITTON atau yang sering pula disebut2 LV..??..pertanyaan tersebut pasti dengan mudahnya terjawab karena begitu mendunianya brand LOUIS VUITTON sampai sampai banyak beredar produk replikanya yang biasa disebut dengan KW-kw-an entah Kw 1 – 2 – 3. Dan jelas-jelas hal ini melanggar undang2 hak cipta sipemilik brand LOUIS VUITTON. Tetapi hal ini terjadi karena begitu banyaknya orang2 menginginkan brand mewah ini dengan harga murah walaupun mereka tidak perduli dengan dengan kualitasnya, berbeda halnya dengan orang2 dari kalangan berduit, mereka dengan bgitu gampangnya merogoh kocek puluhan juta hanya untuk tampil gaya dengan brand LOUIS VUITTON.
Lalu siapakah gerangan LOUIS VUITTON??

Cara Memilih Souvenir Pernikahan

Memilih souvenir pernikahan kadang bisa mudah, tapi bisa juga susah. Biar tidak bingung mungkin tips berikut ini bisa anda pelajari saat anda akan memilih souvenir pernikahan.

  • tentukan budget souvenir pernikahan yang sesuai kantong cthny chocolate souvenir. Budget setiap orang bisa berbeda-beda, ada yang souvenir murah, dan ada juga yang ingin souvenir eksklusif.
  • perhitungkan jumlah pemesanan disesuaikan dengan jumlah undangan, misal pemesanan chocolate souvenir. Jumlah pemesanan biasanya akan lebih banyak daripada jumlah undangan yang dicetak. Karena kadangkala ada satu undangan yang bisa meminta souvenir lebih dari satu * maruk mode on * hehehe.. Mungkin, kali aja souvenirnya unik banget ***uu..

Kamis, 10 Juni 2010

The Real Me..^.^

The Real me..Judul ini paling pas untuk menggambarkan sisi SPESIAL dari diriku..hehehehe

Ketika seseorang diminta untuk menggambarkan siapakah dia dan bagaimana karakteristik dirinya, maka kebanyakan orang akan merasa sedikit kesulitan..
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kebanyakan orang harus berpikir terlebih dahulu dan kemudian menjawabnya dengan menjabarkan sisi positif dan negatif dirinya.. Dan uniknya, kebanyakan orang atau hampir semua orang di dunia ini akan dapat dengan mudah menjelaskan sisi negatifnya dan akan agak sulit untuk mengungkapkan sisi positif dirinya...
mengapa demikian??mengapa mereka lebih mudah melihat keburukan dirinya/orang lain daripada melihat kebaikan dirinya/orang lain??

Padahal akan lebih baik jika kita bisa memandang segala hal, terutama diri kita, dari segi yang positif..jika kita bisa melihat kebaikan atau kekuatan atau potensi yang ada dalam diri kita maka hidup kita akan lebih bermakna..potensi atau kekuatan diri kita itu bukan hanya untuk disimpan saja, melainkan justru harus dikembangkan..Karena kekuatan kita inilah yang akan menjadi Pilar-Pilar Kesuksesan kita dalam hidup..